Skip to main content

Parah! Bima Sakti Malah Coret 3 Pemain Elit Ini, No 3 Pernah Main di Liga Champions!

Pelatih anyar Timnas Indonesia, Bima Sakti Tukiman akhirnya merilis daftar 23 pemain yang akan bergabung dalam skuad Garuda di Piala AFF 2018. Dilansir dari goal.com (01/11/2018), dari 23 pemain yang dipanggil Bima, sebagaian besar merupakan pemain-pemain yang membela Timnas Indonesia U-23 di ajang Asian Games 2018.
Namun Bima juga harus mendapatkan kritikan karena dirinya justru mencoret beberapa pemain yang dianggap potensial untuk mengisi skuad Timnas Indonesia. Setidaknya, ada 3 pemain yang dinilai memiliki kualitas elit dan pantas untuk berlaga di Piala AFF 2018.
1. Ryuji Utomo

Parah! Bima Sakti Malah Coret 3 Pemain Elit Ini, No 3 Pernah Main di Liga Champions!
Gambar: indosport.com
Mantan pemain Persija Jakarta ini memiliki kualitas yang tidak main-main sebagai defender. Terbukti, dirinya kini sukses berkarir di Liga Sepak Bola Thailand. Memiliki postur kekar dan tinggi di atas rata-rata, Ryuji sebenarnya merupakan aset yang sangat bagus untuk sektor lini pertahanan Timnas Indonesia.
2. Greg Nwokolo

Gambar: indosport.com
Sungguh disayangkan sebenarnya Timnas Indonesia menyia-nyiakan kemampuan yang dimiliki seorang Greg Nwokolo. Pemain naturalisasi ini mempunyai atribut lengkap sebagai pemain yang beroprasi di sektor lini serang. Di ajang Liga 1, Greg dikenal sebagai pemain lincah yang tidak hanya mampu mendribel bola, tetapi juga memiliki insting mencetak gol yang tajam.
3. Sandy Walsh

Gambar: indosport.com
Entah apa alasan Sandy Walsh belum juga mendapatkan status sebagai Warga Negara Indonesia. Padahal, pemain asal Belanda itu memiliki kulaitas yang sangat baik sebagai bek sayap. Tentunya sangat disayangkan karena di Piala AFF 2018 Bima Sakti harus mencoret nama Sandy yang pernah berlaga di ajang sekelas Liga Champions Eropa.

Popular posts from this blog

11 Pemotretan untuk protes jalan rusak ini unik, nampol abis

Hal wajar jika kamu sebagai masyarakat protes kepada pemerintah. Banyak alasan mengapa masyarakat protes kepada pemerintah. Salah satunya adalah tak kunjung adanya akses sarana dan prasarana yang memadahi. Terlebih, kamu sudah hidup bertahun-tahun menunggu adanya perbaikan sarana dan prasarana. Salah satu hal yang menjengkelkan sekali adalah ketika jalanan di daerah kita rusak dan tak kunjung adnya perbaikan. Siapa coba yang betah lewat jalanan yang berlubang di sana-sini dan lubang yang besar ataupun dalam, membahayakan sekali kan pastinya. Selain memperlambat akses perjalanan, jalan rusak juga bisa merusak kendaraan dan mengakibatkan kecelakaan. Nah, selama ini melakukan demo adalah salah satu cara yang dijadikan pelampiasan kekesalan kepada pemerintah daerah. Tapi pria bernama Robby Sanjaya ini punya cara unik beda dari yang lain. Ia yang kesal karena jalanan Batumarta, Kabupaten OKU, Sumatera Selatan rusak parah kemudian melakukanprotes jalan rusak dengan cara pemotretan. Akhirny

Kita Ditipu TV, 5 Acara ini Disebut Setingan, No 1 Malu-Maluin

Sitifresh Online, bicara acara televisi sekarang memang banyak Netizen akan setuju kalau acaranya banyak acara alay dimana mereka mengedepankan keseruan dan viral serta sensasi ketimbang prestasi yang bisa dibanggakan dengan baik. Beberapa acara televisi bahkan memang dibuat untuk mengejar rating dan sensasi, sehingga kadang membuat acara setingan pun tak masalah untuk program realitis show meskipun menipu penonton seolah acaranya real tanpa rekayasa. Dilansir dari laman Yukepo.com (09/07/18) Beberapa acara ini kerapkali dituding oleh penonton sebagai acara setingan dengan berbagai bukti yang sudah ada dan juga pengakuan dari banyaknya Netizen yang melihat keanehan pada film tersebut. Yuk simak deh Guys, acara apa aja yang setingan; 1. Rumah Uya Indowarta.com Rumay Uya menempati pertama untuk acara terkini yang dibilang setingan. Seolah kisah nyata dan mengulik kisah seorang bintang tamu dengan masalah yang luar biasa sehingga penontons seolah terbawa emosi

Presiden Jokowi Akhirnya Bicara Tegas Di TV "Pengecut !"

Net TV Presiden Joko Widodo mengatakan para pelaku Hoax adalah orang-orang pengecut di negara ini yang nantinya akan merusak nilai-nilai bangsa Indonesia. Pelaku Hoaks juga dapat memecah belah bangsa dan merusak alam demokrasi yang sedang kita bangun bersama. Hal itu Ia katakan pada saat diwawancara di Net TV hari Minggu malam (07/10/18). Presiden Jokowi menjawab semua tuduhan yang selama ini diarahkan kepadanya. Mulai dari tuduhan antek Asing, PKI, Kriminalisasi Ulama dan masih banyak lagi. Net TV Menurutnya semua itu adalah tuduhan fitnah yang keji penuh dengan berita hoaks. Beliau bahkan memerintahkan kepada siapapun yang ingin membuktikan tentang fitnah-fitnah tersebut. Beliau mempersilahkan orang-orang pemfitnahnya itu datang ke Solo untuk bertemu dengan tetangganya, pengurus masjid di dekat rumah Jokowi atau siapapun di Solo. Jokowi menjawab, saya, keluarganya, bapaknya, ibunya kakek neneknya bukanlah orang PKI seperti yang ramai dituduhkan. Hal itu menu