Wisuda adalah momen yang paling ditunggu para mahasiswa. Perjuangan bertahun-tahun menghadiri kelas, mengerjakan tugas sampai berjibaku dengan skripsi usai sudah. Tidak cuma membanggakan untuk diri sendiri, berhasil meraih gelar sarjana juga bikin orangtua bangga. Untuk itu banyak orangtua yang rela meninggalkan segala hal demi melihat anaknya diwisuda.
Namun berita menyedihkan ini dialami Rina Muharami, salah satu mahasiswi Fakultas Tarbiyah UIN Ar-Raniry, Banda Aceh ini meninggal beberapa hari setelah dinyatakan lulus pada sidang skripsi. Dengan kesedihan yang sangat mendalam iapun tidak dapat menghadiri momen wisuda yang digelar di Auditorium Prof Ali Hasjmy pada Rabu (27/2).
Meski tak bisa mengikuti acara sakral untuk mahasiswa, acara wisuda almarhumah kemudian digantikan oleh sang ayah. Adapaun berita ini dilansir dari akun Instagram UIN Ar-Raniry, Kamis (28/2), Rina telah menyelesaikan sidang skripsi pada tanggal 24 Januari. Namun beberapa hari kemudian atau lebih tepatnya pada tanggal 5 Februari, Rina yang akan menjadi sarjana muda ini dipanggil lebih dulu OlehYang Maha Kuasa.
Momen indah nan mengharukan yang terekam kamera itu lantas diunggah oleh akun Instagram universitas. Pada video tersebut terdengar pembawa acara memanggil nama Almh Rina Muharami. Namun yang terjadi ialah nama rinna tidak maju kedepan untuk menerima ijazah, melainkan sang ayah. Kemudian pembawa acara wanita itu menyampaikan kabar duka bahwasannya Rina telah meninggal dunia pada tanggal 5 Februari. Tanpa menunggu semua wisudawan langsung memberikan tepuk tangannya sebagai ucapan dan memberikan penyemangat untuk Rina dan ayahnya.
Sang ayah yang mengenakan setelan baju kemeja abu-abu dan peci berwarna hitam itu kemudian menerima ijazah tersebut. Ia juga tampak sedikit berbincang kepada rektor universitas. Pertemuan haru dan juga bahagia itu kemudian berakhir dengan pelukan sang ayah dan rektor.
Sejak video yang diunggah pada hari Rabu (27/2), video tersebut viral di media sosial. Unggahan dari akun Instagramnya UIN Ar-Raniry itu sudah ditonton sebanyak lebih dari 70 ribu kali. Selain itu videonya banyak diposting ulang oleh berbagai akun di dunia maya.
Momen ini mendapat banyak reaksi dari warganet. Banyak dari mereka yang tersentuh dengan kejadian di salah satu universitas di Banda Aceh tersebut. Kolom komentar postingan itu pun dibanjiri doa oleh para warganet.
"Sedih banget liatnya," tulis akun @indriyani9362.
"Al-Fatihah untuk mba Rina,, smoga bpaknya sllu diberikan kesehatan," ungkap akun @andriyani_lee.
"Y allah jatuh air mata ini.tak kuasa menahan sedih.alfatiha tuk alm," ujar akun @munikaray.
Sumber : https://m.brilio.net/duh/kisah-haru-ayah-gantikan-wisuda-putrinya-yang-meninggal-190228y.html?utm_source=Kisah+haru+ayah+gantikan+wisuda+putrinya+yang+meninggal&utm_medium=LineNewsclick&utm_campaign=LineTodayNews